Al-Qur’an dan Hadis adalah 2 pusaka suci umat Islam. Seorang yang beragama Islam wajib menjadikan Al Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup. Salah satu bentuk pendalaman Al Qur’an dan Hadis adalah menghafalkannya melalui berbagai metode.Tujuan menghafal Al Qur’an dan Hadis tidak hanya memindahkan teks atau alqur’an ke dalam otak tetapi agar terjadi internalisasi isi Al Qur’an dan Hadis kepada penghafalnya sehingga tercipta generasi Qur’ani yang berjiwa ahlus sunnah.
Metode belajar Qur’an Hadis dengan model hafalan estafet memberikan kontribusi pada peningkatan prestasi belajar siswa. Model hafalan estafet efektif untuk meningkatkan hafalan siswa SMA IT Harapan Bunda Semarang dan metode ini dapat mempercepat hafalan siswa/santri baik kualitas dan kuantitasnya. Al Qur’an dan Hadis berisi pondasi dan prinsip sehingga dengan Al Qur’an dan Hadis mampu membentuk karakter individu dan membantu individu untuk mengembangkan kecerdasan otak. Aktifitas menghafal Al Qur’an dan Hadis memicu otak untuk mengeluarkan gelombang otak. Frekuensi gelombang otak ini mengalami perubahan sesuai dengan ayat Qur’an maupun Hadis yang dibaca. Gelombang otak ini mempunyai fungsi untuk meningkatkan kekuatan otak. Siswa yang sering mendengarkan dan atau membaca Al Qur’an dan Hadis akan meningkatkan daya kreatifitas. Aktifitas menghafal Al Qur’an dan Hadis terbukti mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai akademik ujian nasional pada mata pelajaran matematika, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.