Kegagalan sebagai Proses Menuju Kesuksesan: Alya Azwa Safrina, Siswi Berprestasi SMAIT Harapan Bunda
Alya Azwa Safrina atau yang biasa dipanggil Alya adalah salah satu siswi berprestasi di SMAIT Harapan Bunda. Siswi yang lahir di Kyoto, Jepang pada 24 Januari 2007 ini banyak mengikuti dan memboyong juara dalam berbagai perlombaan dan olimpiade. Selain berolahraga dan bermain gitar, Alya juga hobi membaca buku. Siswi yang ingin berkuliah di jurusan teknik perminyakan ITB ini juga pernah lulus seleksi berkas pada pertukaran pelajar YES program (Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study by U.S Department of State) 2023. Prestasi yang telah diperoleh Alya tentu melalui perjalanan panjang. Kegagalan yang sebelumnya pernah dialami tidak membuatnya menyerah. Putri dari Bapak Eko Hidayanto, Dosen Universitas Diponegoro, ini selalu berpikir bahwa kegagalan adalah proses menuju kesuksesan. Selain berkat doa dan restu orang tuanya, Alya menyebut bahwa perolehan prestasinya juga tidak lepas dari bimbingan guru-guru yang kompeten dan teman-teman yang aktif berprestasi di SMAIT Harapan Bunda.
Berikut adalah daftar prestasi dan perlombaan yang pernah diikuti Alya.
- Medali perak Indonesia Science Competition Pusat Kejuaraan Sains Nasional (PUSNAKAS) 2023
- Semifinal Olimpiade Kimia Nasional Universitas Gajah Mada 2023
- Semifinal Olimpiade Matematika Air-Langga 2022
- Lulus seleksi berkas pertukaran pelajar YES program (Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study by U.S Department of State) 2023.
- Chemistry Innovatuin Project, Chemisry Fair Universitas Indonesia 2023
- Olimpiade Sains Nasional (OSN) Biologi 2022
