Membangun generasi qur’ani merupakan salah satu visi SMAIT Harapan Bunda Semarang. Untuk membentuk genersi qur’ani, SMAIT Harapan Bunda Semarang menerapkan pendidikan tahsin dan tahfidz Al Qur’an yang dilaksanakan sebanyak 6 JP setiap pekannya.

Untuk membangun suasana belajar Al Qur’an, pembelajaran tahsin tàhfidz dimulai dengan tilawah secara klasikal. Hal ini bertujuan untuk melatih tempo dan ketelitian tilawah anak secara lebih efisien. Kemudian dilanjutkan dengan setoran individu sesuai dengan pencapaian masing-masing. Sambil menunggu antrian, siswa saling simak satu sama lain untuk memperlancar bacaan sebelum disetorkan kepada ustadzah pengampu.

Ditulis oleh: Ustadzah Novi Ratnasari – Guru Tahsin Tahfidz SMAIT Harapan Bunda

Editor: ALS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *