Pembelajaran yang bervariasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut Mulia dan Murni (2022), praktikum dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan metode yang sangat penting dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sains secara konkret. Dalam tinjauan kognitif, praktikum dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan dengan cara yang lebih menyeluruh dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka.

Biologi merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam. Siswa kelas XI SMAIT Harapan Bunda membuat alat peraga sederhana untuk menunjang praktikum pada pembelajaran Biologi. Para siswa memanfaatkan botol minuman bekas dan membuat alat untuk mengukur kapasitas paru-paru. Setelah itu semua siswa menggunakan alat tersebut untuk mengukur kapasitas paru-paru masing-masing. Variabel bebas berupa aktivitas tubuh digunakan untuk memberikan variasi pada kegiatan praktikum. Kapasitas paru-paru diukur sebelum dan setelah berlari. Dengan ini, siswa dapat memahami lebih baik mengenai faktor-faktor yang mempengarui kapasitas paru-paru manusia. Harapannya dengan adanya praktikum, kegiatan yang dilakukan siswa dapat masuk ke memori jangka panjang, sehingga lebih memahami dan mengingat pembelajaran lebih baik.

Penulis: Ustadzah Alifa Luluk Shafareina, S.Pd. (Guru Biologi SMAIT Harapan Bunda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *