Berkeinginan menjadi koki, Dimas Pratama Yudhistira berharap dengan menempuh pendidikan di SMAIT Harapan Bunda menjadi awal yang baik untuk meraih cita-cita tersebut. Lingkungan kelas yang nyaman dan pelajaran yang menyenangkan menjadi faktor utama bagi Dimas untuk menganggap SMAIT Harapan Bunda sebagai sekolah yang menyenangkan. Meskipun bukan sekolah kejuruan, Siswa yang lahir di Surabaya, 17 Mei 2006 ini menjelaskan bahwa pilihannya untuk masuk di SMAIT Harapan Bunda didasarkan pada mata pelajaran unggulan yang ada. Menurut Dimas, kemampuan dan keterampilan yang sejalan dengan cita-citanya dapat ia kembangkan ketika berkuliah, tetapi ilmu, kemampuan, serta keterampilan agama belum tentu dapat ia tanamkan dan kembangkan ketika berkuliah.
“Tiga tahun yang menyenangkan, saya sangat puas dan tidak menyesal masuk SMAIT Harapan Bunda, lingkungannya membuat saya mendapatkan teman yang baik,” jelas Dimas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *