TESTIMONI SISWA: LUTHFI ABDURRASYID
Lahir di Semarang 25 Juli 2007, Lutfhi Abdurrasyid merupakan siswa XI A SMAIT Harapan Bunda. Menjabat sebagai wakil ketua OSIS SMAIT Harapan Bunda Periode 2023/2024, Luthfi menjelaskan bahwa kesempatan tersebut sangat membantunya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Luthfi menyebut bahwa di SMAIT Harapan Bunda, para siswa diajak untuk mengembangkan diri melalui organisasi siswa dan berbagai ekstrakulikuler. Siswa yang bercita-cita menjadi pengusaha ini juga menambahkan bahwa dukungan dari para guru yang suportif, metode pembelajaran yang variatif, serta lingkungan belajar yang nyaman di SMAIT Harapan Bunda memengaruhi peningkatan kemampuan dan keterampilan akademik maupun non akademik para siswa. Putra dari Prof. Adi Darmawan, dosen FSM Kimia Universitas Diponegoro, ini menyukai pembelajaran matematika dan IPA. Menurutnya, kedua materi pelajaran tersebut cukup sulit, tetapi para guru pengampu di SMAIT Harapan Bunda berhasil menyampaikan materinya dengan baik sehingga mudah dipahami siswa.
“Para guru, terutama guru IPA dan matematika, sangat interaktif dan informatif, menejelaskan dengan metode yang tidak membosankan dan mudah dipahami,” jelas Lutfhi
TESTIMONI SISWA: MUHAMMAD AZIZ FATHULLAH
Muhammad Aziz Fathullah adalah salah satu siswa SMAIT Harapan Bunda yang lahir di Demak 3 Mei 2007. Menjabat sebagai ketua OSIS SMAIT Harapan Bunda Periode 2023/2024. Siswa yang bercita-cita menjadi tentara angkatan laut ini menyukai mata pelajaran tahsin tahfidz dan BPI. Selain kedua mata pelajaran tersebut, Aziz juga menyukai program MABIT (Malam Bina Iman & Taqwa) yang rutin diadakan SMAIT Harapan Bunda. Menurut Aziz, mata pelajaran dan program unggulan SMAIT Harapan Bunda tersebut membantu siswa meningkatkan kepribadiannya menjadi lebih baik, sesuai dengan ajaran islam. Pernah menjadi khatib dengan membawakan materi tanggung jawab atas diri sendiri kepada Allah SWT., Putra dari dr. H. Raharjo ini menyebut kegiatan belajar berbicara publik, dengan menjadi khatib, yang ada di SMAIT Harapan Bunda sangat bermanfaat. Melalui kegiatan tersebut, siswa diajak untuk lebih berani dan lebih bertanggung jawab, dengan diberikan kesempatan untuk mengisi khotbah.
“Dengan belajar tahsin tahfidz, BPI, dan ikut kegiatan MABIT, saya pribadi merasakan manfaatnya dan menganggap bahwa program tersebut membantu mengubah kepribadian siswa menjadi lebih baik,” jelas Aziz.