Nasywa Khoirunnisa atau yang biasa dipanggil Nasywa adalah ketua kelas X B SMAIT Harapan Bunda. Siswi yang lahir di Semarang 9 Juli 2008 ini menyukai pelajaran. Selain mata pelajaran Tahsin Tahfidz, Nasywa juga menyebut bahwa semua pelajaran di SMAIT Harapan Bunda sangat menyenangkan. Hal itu sebab para guru yang ramah, menyenangkan, dan mampu memahami karakter tiap-tiap siswa saat pembelajaran berlangsung. Dengan begitu, pembelajaran mudah dipahami dan tidak membosankan. Putri dari Dr. Muchammad, S.T., M.T., dosen teknik mesin Universitas Diponegoro, ini bercita-cita menjadi pengajar Al-Qur’an yang memahami ilmu psikologi. Oleh sebab itu, Nasywa ingin berkuliah di jurusan psikologi. Meraih kesuksesan dengan banyak beribadah, memohon pertolongan kepada Allah SWT., serta disiplin dan semangat dalam menjalani prosesnya adalah iktiar Nasywa untuk meraih cita-cita. Adapun Program Tahfidz Unggulan (PTU) di SMAIT Harapan Bunda menjadi hal yang sangat disukainya. Nasywa berharap dengan adanya program tersebut dapat membantunya lebih dekat dengan cinta-cita, yaitu sebagai pengajar Al-Qur’an.
“Menurut saya program sekolah sudah terencana dengan baik. Para siswa dididik tidak hanya sekedar mengejar prestasi akademik tetapi sekaligus ditanamkan akhlak yang Islami melalui kegiatan kegiatan sekolah (Mabit, MSC, Teen’s Life Adventure, dll),” kata Nasywa.