Sosialisasi HIV AIDS dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2024 yang bertempat di Kantor Kecamatan Pedurungan. Kegiatan sosialisasi HIV / AIDS ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Siswa siswi SMA yang berada disekitar Kecamatan Pedurungan juga menghadiri kegiatan ini. Salah satunya yaitu SMAIT Harapan Bunda Semarang yang diwakili oleh 4 murid yang mengikuti ekstrakulikuler PMR (Fauzan Azhima Abdurrahman kelas X-A, Ardhit Dasha Devara kelas X-B, Luthfi Abdurrasyid kelas XI-A, dan Nabila Azalia Putri Ibrahim kelas XI-B) serta didampingi oleh satu guru pendamping.
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu agar menjauhkan diri dari perilaku-perilaku yang bisa menyebabkan tertular HIV. AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar AIDS. Penyebab HIV/AIDS sebagian pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan, Pengguna narkoba suntik, Pasangan seksual pengguna narkoba suntik, Bayi yang ibunya positif HIV. Penularan HIV/AIDS yaitu Hubungan seksual yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV, Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI), Jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bergantian, Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV, HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Pencegahan HIV/AIDS yaitu Menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko, Tidak menggunakan jarum suntik secara bersama-sama. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV bernama pil ARV (Anti Retroviral) sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup. Ada beberapa strategi untuk menghentikan HIV/AIDS yaitu Stop, Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan. Kegiatan ditutup dengan sharing pengalaman oleh salah satu Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
